Mendapat serangan fajar, berita duka dari kampung halaman,, tepatnya kakak ipar dari mamah saya meninggal dunia *Innalillahi Wainnailahi Rojiun* berangkatlah kami setelah shubuh menuju kampung halaman tepatnya di desa Buniseuri-Ciamis, masih teringat perjalanan minggu kemarin kepangandaran-Ciamis,
*Salah satu gunung dalam perjalanan*
minggu ini saya melewati jalan yang sama seperti minggu lalu, mulai terbiasa dengan jalan yang berkelok-kelok, biasanya saya akan teler selama perjalanan, tapi kali ini biasa sajah, hehehehhehe Sampailah di desa kelahiran saya pada sore harinya, dengan disambut rintik-rintik hujan dengan latar belakang pegunungan, rasanya romantis sekali,hueehehhhehehe.. Langsung menuju kediaman ua (panggilan untuk kakak dari orang tua di tatar sunda), suasana duka yang masih sangat kental, kakak sepupu saya pun bercerita mengenai meninggalnya ua. Malampun datang, para kerabat semakin banyak berdatangan untuk mengucapkan berbela sungkawa. Karena saya jarang sekali pulang kampung, hanya sesekali bila ada acara sajah, jadi tidak terlalu kenal dengan saudara-saudara yang jauh.. dan pada saat bertemu itu salah satu kerabat bertanya kepada saya "De, kelas berapa sekarang?" Asli saya kaget di tanya kelas berapa sekarang,saudara yang lain dan termasuk mamah saya pun tertawa.. lalu saya pun menjawab "udah ga sekolah",, beliau masih penasaran dan bertanya "oohhh,,kuliah.. dimana?" gubraaaaaaakkk dahhh,, segitu imutnya kah saya yah,hueheheheuehehehe.. lalu mamah saya menjelaskan bahwa saya sudah selesai kuliah dari 4 tahun yang lalu dan sudah bekerja sekarang. Dan kerabat saya berkomentar dengan bahasa sunda yang artinya "Masya Allah, kaya masih anak SMA ajah", mesem-mesem lah saya..*puas dibilang masih ABG*hehhehe
10 April 2010
pagi harinya, saya dan kedua orang tua, pergi berziarah ke makam nenek dan kakek saya.. wahhh rasanya rindu sekali kepada almarhum dan almarhumah.. hanya doa yang bisa kami panjatkan untuk menutup kerinduan kami kepada almarhum dan almarhumah. Setelah berziarah, saya dan kedua orang tua mengunjungi rumah adik mamah yang aga naik ke gunung. iseng-iseng ternyata di sawah lagi memanen padi.. ikutanlah saya memanen.. ternyata ga semudah yang saya bayangkan,, panas bercampur gatel-gatel karena kena padinya, jadi merasa berdosa kalo makan nasinya di buang :D disamping sawah yang mamah punya ada kabun milik kakak sepupu saya,yang sedang memanen kangkung dan kacang panjang, dan tidak jauh dari kebun dan sawah, ada kolam ikan kakak saya yang sedang di panen juga.. alhasil ikut-ikutan lah saya mengerubung disana,hehehhehe.
*Sukses Mengarit Padi*
*Lagi Metik kacang panjang*
*Ini Lagi Panen Ikan*
ehmm.. mengasyikan sekali pulang kampung kali ini..
11 April 2010
Dan Akhirnya setelah itu semua , after shubuh kami kembali pulang ke tangerang.. Pengalaman memanen ke sawah, berkebun dan memanen ikan di kolam.. pengalaman yang jarang sekali saya rasakan.. terimakasih kepada saudara-saudara ku yang sudah membiarkan saya merecoki mereka,hehehehe *klo kesana selalu di kasih apapun yang saya mau, ponakan,adik, yang paling di sayang sepertinya,huehuehuehuehue*..
Di mulai dari YM atiko yang mengajak jalan-jalan bersama tim PIKNIKER, tanggal 02- 03 April 2010 ke pangandaran dan sekitarnya.
-02 April 2010-
Jam 1/2 5 setelah sholat shubuh berangkat ke Bitung, menunggu Bis Primajasa jurusan Balaraja - Kp.Rambutan karena info dari seorang teman bis pertama itu ada jam 1/2 6 dengan ongkos Rp.8000, bertemu tim PIKNIKER (mba dy, mba phin, atiko, minus mba chub)disana, karena kami mengejar bus AC Perkasa jaya, Jakarta - Pangandaran(FYI : ke pangandaran dari Kp.Rambutan hanya ada bus perkasa jaya, pagi berangkat jam 6 - 8, dan ada lagi jam 6 sore - 8 mlm dan bus AC hanya ada 1 bus sajah), sesampainya di Terminal Kp. Rambutan kami bertemu di depan gerbang terminal antar kota - antar propinsi, dan di sambut dengan meriah oleh para calo bus-bus kp.rambutan,hehehhehe... Masuk terminal bayar Rp.500/orang, setelah tanya-tanya bus perkasa jaya yang AC ternyata baru sajah berangkat, ternyata kami kurang beruntung dan setelah berdiskusi dengan mba phin akhirnya di putuskan naik bus perkasajaya yang ekonomi Rp.55.000 brangkat jam 08:00, ini gambar busnya,:D hehehhe
aga macet pas mau gerbang tol cipularang dan setelah keluar tol cipularang, ya di maklum lah long weekend gtuh :P, sambil mengisi perjalanan yang lamanya hampir 10 jam, saya dan atiko bertukar cerita (read : gosip):D.. ketawa - ketiwi, tidur, ketawa-ketiwi, tidur dan sampai lah di terminal pangandaran jam 18:00.. langsung di sambut oleh abang-abang becak dan tukang ojek disana..tapi kami memutuskan berjalan kaki menuju penginapan MINI 3 HOMESTAY, karena kami masuk gerbang pangandaran lewat jalur keluar maka kami tidak membayar tiket masuk yang harga perorangnya Rp.2500 :D, selama menuju perjalanan kami diikutin abang2 yang menawarkan kami penginapan, dan kami bersikeras untuk menginap di MINI 3 HOMESTAY (0265-639436), kata si abang yang ngikutin kami "mini 3 mah itu tempatnya turis2 neng",, Lahhhh bang.. kami juga turis kok.. tapi turis lokal =)), setelah berjalan kurang lebih 15 menit akhirnya kami sampai juga di MINI 3 HOMESTAY dan benar di sana banyak bule-bule,hehehhehe, tadinya kamar udh ada yang book tapi akhirnya kami dapet juga kamar dengan 2 tempat tidur, kipas angin, kamar mandi di dalam,minum sepuasnya dengan harga Rp.150.000/malam (kami ber empat), lumayan lah buat kami, tapi klo dari cerita blog-blog tetangga yang menginap di MINI 3, rate perkamar untuk semalam RP.100.000, mungkin karena kami longweekend jadi naik harganya, tapi tidak mengapa terimakasih kepada Miss. katrin yang udah kasih kamarnya padahal udah ada yang book,hehehehhee.. ini gambar dalam kamarnya :
Depan Penginapan Mini 3 Homestay
Setelah bersih-bersih (mandi), kami pun mencari makan malam, niatnya sih pengen cari ikan bakar gtu, tapi katanya itu jauh mesti ke pantai timur, karena kami menginap di Pantai barat, dan akhirnya makan di rumah makan deket2 homestay, dengan ayam goreng + jus strowberi habis Rp. 21.000, habis makan hujan gede.. pulang ke penginapan sedikit hujan-hujanan,hehehhee.. dateng ke homestay maen congklak di dapan kamar, biji congklaknya bukan dari kerang tapi dari tutup botol minuman,unique.. :), ini depan kamar pas maen coklak:
-03 April 2010-
Trus pagi-pagi jam 4:00 kita sudah bangun setelah sholat subuh, berniat ke pantai timur untuk liat sunrise tapi ga dapet karena cuaca sangat tak bersahabat, pagi hari itu hujan saudara-saudara.. akhirnya kami hanya bisa melihat samar-samar cahaya yang keluar dari balik awan hitam,, ini di pantai timur :
Setelah foto-foto kami teruskan perjalanan menuju cagar alam, masuk cagar alam Rp. 7000, disana kami hanya sempat mengunjungi goa jepang, pas masuk ke dalam goa jepang di temani abang penjaga cagar alam, di dalem goa si abang menawarkan pinjaman senter, untung kami sudah siap2 senter jadi si abang ga banyak cingcong lagi hehehehhe.. *di sarankan untuk bawa senter ya*, dan ada satu tips lagi klo masuk cagar alam, jangan makan cemilan disana, soalnya masih banyak kera yang liar.. disana kami sempat di kerubungi kera, karena salah satu dari kami membuka tisue basah dan di tasnya membawa gorengan, kami sudah teriak-teriak ke abang penjaga cagar alam itu, tetapi di cuekin, jahat banget tuh abang penjaga cagar alamnya.. lupa namanya sapa,huh..ini di depan pintu masuk cagar alam :
Setelah itu kami pulang ke penginapan naik becak satu becak mematok Rp.15.000, Mampir bentaran ke pantai barat, ini foto di pantai barat :
Packing-packing tanpa mandi,hehehehe.. check out dari homestay jam 09:00.. menuju terminal jalan kaki lagi, pas di terminal di tawarin sewa angkot untuk ke green canyon, batu karas, jembatan sasak, pantai batu hiu, tadinya si abang nawarin Rp.250.000 tapi setelah tawar menawar dengan sengit di dapat lah Rp.200.000 untuk mengantar ke Green canyon, batu karas, jembatan sasak, batu hiu.
1. Green Canyon Tujuan pertama kami menuju green canyon, tiket perahu Rp.75.000 max 5 orang, tapi sayang karena hujan yang mengguyur semaleman airnya coklat dan ga bisa masuk ke goa'a untuk berenang,huhuhuhuhuhuhu..
Harusnya masuk ke gua itu..
2. Pantai batu karas Tiket masuk untuk mobil Rp.5000, Bermain banana boat, di tawarin sama si abang dengan harga Rp.45.000/orang, lagi-lagi saya menawar dan akhirnya dapat Rp.30.000/orang (lumayan), dan bayar mandi Rp.2000.
3. Jembatan gantung sasak Sempet aneh di tinggalin sama abang supirnya, ternyata si abang supir nunggu kita di sebrang jembatan,hehehehhe.. bayar masuk ke jembatan Rp.1000/orang (tidak ada patokan harga,keknya sih seiklasnya)
4. Pantai Batu Hiu.
Penasaran kaya gemana karang yang di tengh laut yang katanya sih mirip sirip hiu, dan ternyata pas di liat kok malah menurut saya kok mirip perahu ya,hehehhehe.
dan akhirnya kami putuskan pulang dengan menggunakan bus BUDIMAN PANGANDARAN - TANGERANG (Cikokol, Bitung, Balaraja) menuju pool bus BUDIMAN yang brangkat bisnya jam 1/2 6 sore dan 1/2 7 malam dengan ongkos Rp. 60.000..
Ini foto Busnya : sepanjang perjalanan pulang kami habis kan dengan tidur, akhirnya tiba di agen bus BUDIMAN-cikokol jam 03:00 AM, berpisahlah kami, mba dy,mba phin, dan atik turun di agen bus cikokol, sedangkan saya turun di agen bus BUDIMAN yang di bitung. dari bitung naik angkot lagi yang ke rumah Rp. 4000.
-Berikut resume pengeluaran selama perjalanan-
Bitung - Kp. Rambutan (Primajasa Ekonomi): Rp.8000 Masuk Kp. Rambutan : Rp.500 Kp.Rambutan - Pangandaran (Primajasa ekonomi) : Rp. 55.000 Makan siang di Peristirahatan : Rp. 10.000 *Bakso dan teh botol dingin) Toilet di peristirahatan : Rp. 2000 *sebenernya Rp.1000 karena saya dua kali masuk jadi 2000 :D) Penginapan MINI 3 HOMESTAY Rp.150.000/4 : @Rp.37.500 Makan Malam Rp.21.000 *ayam goreng+lalapan+jus strowberi* Rp.21.000 Becak Pantai timur - penginapan Rp.15.000 : @Rp.7.500 Masuk cagar ALam Rp.7000 Masuk Green canyon dan perahu Rp.75000/4 : @Rp. 19.000 jembatan gantung RP.1000 Tiket batu karas per mobil = 5000 / 4 = @RP.1000 Banana boat di batu karas @Rp.30000 Mandi di batu karas Rp.2000 Makan siang di batu hiu RP. 15000 *Nasi ayam goreng dan kelapa muda* Sewa angkot RP.200.000 / 4 = @Rp.50.000 pangandaran - bitung (ekonomi budiman) = Rp.60.000 Bitung - rumah : Rp. 4.000
TOTAL : Rp.331.000
Semoga cerita ini bermanfaat dan bisa membatu sapa sajah yang akan brangkat ke saana :D
Ketika kejenuhan melanda 4 tukang ketik komputer di layar item ijo, kami (gwe, tetra, nova. nita) tercetuslah ide untuk backpackeran ke Anyer,, judulnya sih backpackeran tapi ga mau naek bus yang ga AC,hehehehhehe..
Dimulai dari Kost Nova di bilangan BSD, brangkatlah gwe, tetra, dan tentunya nova, awalaupun dengan gigi yang sakit,, tetep brangkaaaaaaaatttttttttt.. dengan tekad kami bisa melepaskan penat dan sedikit menggila ala ladies ini,hehehhee.. janjian lah dengan nita di deket danamon bsd..
Di mulai mengelurkan ongkos angkot dari Taman jajan (BSD) ke terminal AJA di deket carefour kebon nanas,, keluarlah ongkos Rp.4000.-.. menunggu bus arimbi jurusan Merak, dan naiklah kami Arimbi yang AC dan keluarlah ongkos Rp. 17.000.- , turun di terminal bayangan cilegon.. kenapa di sebut terminal bayangan karena ini tidak seperti terminal seperti biasanya, bisa di bilang pangkalan ojek yang di jadikan transit bus-bus yang dari merak ataupun yang akan brangkat ke merak, di lanjutkan dengan angkot warna ungu jurusan simpang 3-terminal B-PCI, turun di simpang tiga dan keluarlah lagi ongkos Rp.2000.-,
Ini angkot dari terminal bayangan cilegon menuju simpang 3 (ungu), Angkot silver :Simpang 3 - Anyer/Carita
Dari simpang 3 ini kami melanjut kan dengan angkot warna silver sampe ke Hotel Marbela-Anyer keluar lah ongkos Rp.8000.-, dari situ kita masuk ke gang pantai yang ada tulisan’a “GANG MASUK PANTAI” katanya klo masuk lewat sini gratis, tapi ternyata sekarang dah bayar boooo.. keluar lagi tuh duit Rp.2000.-/orang buat masuk ke pantai anyer..
Setelah melihat laut nan biru di anyer ini, kami langsung di serbu oleh pedagang setempat yang mulai nawarin maen banana boat sampe ikan asin,hehehhee.. tapi karena kita masih mau survey tempat untuk nginep ,jadi di anyer kami Cuma numpang foto-foto aja,hehehehehhe.. setelah di sepakati tidak ada tempat menginap dengan rate ala backpacker, kami putuskan lanjut ke arah carita, bermodal info dari teman bahwa ada penginapan di carita dengan rate yang lumayan klo untuk di bagi 4 orang,,hehehehe..
Dan berangkatlah kami menuju Carita beach dengan menaiki angkot silver (angkot yang mengantar kami dari simpang 3-Anyer), ngobrol-ngobrol sama abang angkotnya minta di anter ke lippo carita menuruttemen gwe disana ratenya lumayan lah ga terlalu mahal, trus kata abang angkotnya klo pantai disana lebih bagus dari pada di anyer,,disana ada pantai pasir putih.. dan akhirnya kita sampe dengan selamat di carita trus keluar lagi ongkos Rp. 8000.- (kami ga tau ini tertipu apa ga,hehehhe)..
Masuk kawasan kondominiumnya lippo carita, trus Tanya-tanya ratenya disana.. ternyata dapet kamar dengan fasilitas AC, tempat tidur double+ekstra bed 2, kulkas, dispenser berserta air aq*a dengan harga Rp. 350.000.-, Cuma di lantai 3, jadi kalo bulak balik lumayan juga,hhehehhehehe..
Setelah cekin tak sabar untuk main-main air.. tapi sebelum itu kami cari makan siang dulu.. di depan lippo carita itu ada warteg, harganya juga ga ngegetok kok standart aja.. gwe makan nasi setengah+sayur labu+bakwan jagung+ teh botol Cuma Rp.9000.- sajah..standart lah untuk di kawasan pariwisata..
Setelah kenyang makan siang tak sabar kami menyapa ombak pantai carita nan biru,,dan akhirnya kamu pun bergegas ganji baju untuk sesi bermain dengan air.. setelah di pinggir pantai kami pun tergiur untuk bermain banana boat dengan harga Rp.20.000/orang ternyata pas di tengah2 kami di tawarkan untuk melihat karang di arah tengah laut dengan menambah Rp.25.000.- lagi/orang dan sepakatlah kami.. (dan ternayta setelah hari kedua ,di pantai aga kesanaan dari carita kami di tawarkan banana boat dengan harga Rp.10.000.-/orang (bĂȘte banget))
*Gemana ga tergiur liat pemandangan bagus kek gini,hehehhehe*
Tak terasa magribpun berkumandang pertanda kami harus sudah selesai bermain airnya untuk hari ini,,,
Mandi-mandi.. awalnya pengen makan malem sama ikan bakar karena pada kecapean jadi kita makan malam dengan pop mie yang kami bawa dari BSD,jadi untuk makan malam kami tidak mengeluarkan uang,hehehhe.. sambil makan malam kami mendiskusikan besok akan disini saja atau lanjut ke tanggung lesung,, dan setelah perdebatan yang lumayan alot kami putuskan untuk tidak melanjutkan ke tanjung lesung, kenapa… karena kami belum tau medan disana seperti apa, klo baca dari blog tetangga sih keknya udah sebentar lagi dari anyer, tapi menurut info dari warga sekitar kami harus menempuh kira-kira 5-6 jam lagi untuk menuju ke tanjung lesung, dan karena lusanya kami harus sudah beraktifitas seperti biasanya (bertemu dengan layar hitam hijau,hehehhee),setelah meeting itu kami membuka lapak UNO di kamar,hehehehe… karena ada salah satu dari kami kalah melulu jadi di hentikan permainannya di lanjut tidur.. Pagi hari kami mencari sarapan keluar penginapan, hanya kami bertiga, yang satu masih tidur karena sakit gigi,hehehehe.. ketemulah dengan bubur ayam (pas banget buat yang sakit gigi),hehehhehe.. sarapan kami hari ini mengelurkan uang Rp.5000.-.. karena masih blm puas bermain air, sehabis saarapan kami nyebur lagi,hehehhehee… sampai kira-kira jam 10.. jam 11 cekout dari penginapan.
Packing2..melapar lagi,, masih mencoba mencari ikan bakar,, tapi ga dapet di putuskan untuk makan di simpang 3.. naik angkot (angkot yang sama simpang 3 – anyer), sebelum simpang 3 kami putuskan untuk berhenti karena mencium wanginya ikan bakar,hehehee.. dan ternyata kami di getok ongkos dengan harga Rp.20.000/orang,, sebelumnya saya sudah menanyakan tariff ongkos dari carita ke simpang 3 itu Rp.15.000/orang,, karena salah satu dari kami menanyakan ke anang angkotnya jadi di getok deh,, *pelajaran backpacker : tidak boleh menanyakan tariff angkutan kepada abang angkot* hehehhehehehe…
Mampir di rumah makan, dan memesan ikan bakar, ternyata sudah habis.. yasudah kami makan, makanan yang tersedia di rumah makan tersebut.. dan disini sempat di suguhkan adegan sinetron (Si bapak yang punya rumah makan menggerutu karena merasa tertipu oleh ibu-ibu pembeli yang mengaku sudah bayar tapi si bapak tidak merasa menerima uang, jadi si bapak itu looping menggerutunya, klo di dalam program kami sudah kasih ENDDO tuh biar ga looping,*liburan masih inget sama codingan*wkwkwkwkkwkwkwk)
Setelah kenyang, kami lanjutkan kembali perjalanan dengan menaiki angkot dari rumah makan tersebut ke simpang 3, keluar lagi duit Rp.2000.-, simpang 3 – terminal bayangan cilegon Rp.2000.-, terminal bayangan cilegon (naek arimbi lagi) – Kebon nanas Rp.17.000,-,Kebon nanas – BSD Rp. 4000,-
Dan selesailah perjalanan 4 tukang ketik komputer di layar item ijo ini, demi melampiaskan penat,heheehhehehe.. kami pun berpisah menuju ke kediaman masing-masing, kecuali gwe yang hari itu tidak kembali ke kediaman, hehehhee..
Berikut resum ongkos BSD – ANYER – CARITA :
Angkot BSD-Kebon nanas : Rp.4.000
Bus ARIMBI Tangerang – Terminal bayangan Cilegon : Rp. 17.000
Angot Terminal bayangan – Simpang 3 : Rp.2.000
Angkot Simoang 3 – Anyer : Rp. 8.000
Tiket masuk anyer Rp. 2.000
Angkot Anyer – Carita : Rp. 8.000
Penginapan lippo Carita Rp : 350.000/4 orang : Rp. 87.500
Semuanya itu belum termasuk makan dan oleh-oleh yah.. mungkin bisa di tekan di penginapannya.. kamar yang gwe sewa di lippo carita itu bisa muat untuk 5 – 6 orang..
Oooyaaa,, ini nomor HP yang nyewain, namanya Bapak Ebi rawit: :087772140811